1. CARA MEMEGANG RAKET YANG BENAR
- Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus
dipegang dengan menggunakan jari- jari tangan (ruas jari tangan) dengan
luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari
memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan atau seperti
memegang golok.
Jenis
Pegangan Raket
Pada
dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan/memegang raket. Namun, hanya dua
bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket
untuk forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan
dengan kedua jenis pegangan ini. Dua macam cara memegang raket di atas, pada
kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan.
Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih
dahulu, kemudian baru backhand. Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil
akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran
pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi
secara otomatis.
Pegangan
raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul
kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini
berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah
sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan
menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Cara Memegang Raket Forehand
- Pegang raket dengan tangan
kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara
seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang
raket.
- Tiga jari, yaitu jari tengan,
manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak
terpisah.
- Letakkan ibu jari diantara tiga
jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping
dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk
adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket
dengan benar.
- Peserta latih dibiasakan selalu
memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi
tetap mempunyai tenaga.
- Lakukan gerakan raket ke arah
kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga
gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan
pada pergelangan tangan.
- Gerakkan pergelangan tangan ke
atas dan ke bawah.
- Memukul bola (kok) ke tembok.
- Bouncing ball.
Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan
sejajar.
b. Posisi “V” tangan berada pada bagian grip raket yang
lebar.
2. FOOTWORK
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu
apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk,
seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa
dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
3. SIKAP & POSISI
Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan
sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru
lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus
diperhatikan:
- Harus berdiri sedemikian rupa,
sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga
keseimbangan tubuh.
- Tekuk kedua lutut, berdiri pada
ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki
terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki
diletakkan di depan kaki lainnya.
- Kedua lengan dengan siku
bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang
memegang raket tetap bebas bergerak.
- Raket harus dipegang sedemikian
rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
- Senantiasa waspada dan
perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting
dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan
kualitas ketrampilan memukul kok.
Beberapa faktor yang harus
diperhatikan:
- Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat
di atas Iapangan.
- Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping
kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan
keseimbangan tubuh.
- Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sbg
upaya untuk memukul kok.
- Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai
(bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk
memukul kok.
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada
pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan
dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk
dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right
handed
- Posisi badan menyamping dengan
arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul
bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki
kiri.
- Posisi badan harus selalu
berada di belakang bola yang akan dipukul.
b. Untuk pukulan
underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan
dan kaki kiri di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian
bawah agak turun.
Kerendahannya
sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul
posisi kaki kid harus tetap berada di belakang & hanya bergeser ke depan
sedikit.
c. Untuk footwork
maju-mundur
Cara Latihan
- Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua
langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
- Dari tengah ke belakang.
- Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
- Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di
bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
- Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
- Pada posisi memukul kaki & badan sejajar dengan
net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
- Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan,
keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
- Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat
kembali ke bagian tengah lapangan.
5. SERVICE
Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa
memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa
mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik. Namun,
banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan
menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan
kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis
tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.
Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis
tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis
digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand.
Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi
permainan di lapangan.
SERVIS FOREHAND
a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak
bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi
bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat
dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif
pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok,
siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga
pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihan : menggunakan sejumlah kok & dilakukan
secara berulang-ulang.
b. Servis
Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan
tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar
kok melayang tinggi dan jatuh tegak
- lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul
dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan
dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta
diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan
yang harus be langsung kontinu & harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa
mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan
sebalik-baiknya.
SERVICE BACKHAND
Jenis servis ini pada umumnya, arah
dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok
sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net). Oleh karena itu,
jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
- Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri,
dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki
terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti
ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap
badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
- Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya
didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan,
dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga
pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan
akurasi pukulan.
- Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap
berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan
sesuai perkiraan.
- Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan
berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan
dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Servis yang Salah :
- Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih
tinggi/sejajar dengan grip raket.
- Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi
dari pinggang.
- Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
- Kaki kiri melakukan langkah.
- Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
- Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh
terputus.
- Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang Benar :
- Pada saat memukul, tinggi kepala raket harus berada
dibawah pegangan raket.
- Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki kiri statis.
- Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
- Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
-
6. PENGEMBALIAN SERVICE
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke
sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok
yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa
meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
- Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan
dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut
bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik “pukulan pendek” (drop
pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
- Hindari melakukan “smes keras”, tatkala berdiri pada
posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat
itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan
penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
- Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah
cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke
bagian tubuh lawan.
7. UNDERHAND (Pukulan dari
Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti
halnya teknik dasar “pukulan dari atas kepala”, untuk menguasai teknik dasar
ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan
kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.
Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan
sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.
Pada saat memukul kok, gunakan
tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan
ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap
kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah
terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.
Fungsi pukulan dasar ini antara
lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan
net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan.
Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan
penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan
lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan
forehand dan backhand. Cara berlatih yang efektif untuk
menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama
tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan.
Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang
dilakukan, agar tidak diulangi lagi.
Ada dua jenis pukulan underhand:
- Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan
tinggi ke belakang.
- Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah
belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan
pegangan backhand untuk underhand backhand.
- Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga
agak bengkok.
- Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket
ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan
lurus.
- Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
- Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul
bola sambil melangkah kaki kanan.
8. OVERHEAD CLEAR/LOB
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena
teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort.
Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya
biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang
lapangan.
Ada dua jen lob :
- Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
- Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
is overhead
- Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan
posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola,
harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang
bola.
- Bola dipukul seperti gerakan melempar.
- Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi
akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan
badan.
- Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
Cara Latihan
- Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya
pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola.
Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa
digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
- Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan
memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur
ketinggiannya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
- Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala
kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan
kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket
diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga
terjadi perpindahan berat badan.
- Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di
bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
9. ROUND THE HEAD
CLEAR/LOB/DROP/SMASH
Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping
telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang
kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik)
ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan
koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk
melakukannya harus dengan pukulan backhand.
10. SMASH
Yaitu pukulan overhead (atas) yang
diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik
sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan.
Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan
bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat
menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot
tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi
gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan
smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash),
maka karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh
- Pukulan smes potong
- Pukulan smes backhand
- Pukulan smes melingkar atas kepala
Teknik pukulan smes tersebut secara
bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar
untuk meningkatkan kualitas permainan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul
yang tepat.
- Perhatikan pegangan raket.
- Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut
dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
- Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara
meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan
tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
- Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut
ayunan raket yang sempurna ke depan badan.
11. DROPSHOT (Pukulan Potong)
Yaitu pukulan yang dilakukan seperti smes, perbedaannya pada posisi raket saat
perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus.
Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan
net dan tidak melewati garis ganda.
Karakteristik pukulan potong ini
adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena
itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan
posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak
kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis
pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
Sikap persiapan awal dan gerak
memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong
ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin
jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket
dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas
datangnya kok secara mendadak.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan
posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net,
posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada
saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki
kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang
bola.
- Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus,
menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
- Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola
sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
- Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan
bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
- Perhatikan gerak langkah & keseimbangan badan pada
saat & setelah memukul kok.
- Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya
menggunakan tenaga kecil.
- Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan
gerak tipu.
12. NETTING
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net,
dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu
apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat
mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki,
lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya
konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan
ini.
Pegang raket dengan jari-jari tangan
(ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket
sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan
selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki
tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan,
sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan
tubuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand
untuk backhand samping net.
- Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke
belakang.
- Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola
dipukul pada posisi setinggi mungkin.
- Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan
pergelangan tangan, pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai
pada bagian bawah bola, yang akhir kepala raket menghadap atau sejajar
dengan langit-langit.
Cara Latihan
- Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil
memegang raket.
- Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring
dan Anda berusaha memukul kok itu.
- Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara
bergantian.
- Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan
dengan cara sambil bergerak.
- Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang
atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.
13. RETURN SMASH
Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian
pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
Jenis-jenis pengembalian smash:
- Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya
jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk
memaksa lawan berlari jauh.
- Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan
pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan
melakukan serangan.
- Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah
belakang lagi. Pukulan ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang
sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian
footwork.
- Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biasa
dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin
perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
- Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri, apabila jauh mungkin perlu
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
14. BACKHAND OVERHEAD
Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula.
Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota
badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat. Tanpa ketiga
hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan
yang baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Lakukan posisi siap dengan posisi raket di tangan.
- Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang
kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
- Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke
dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus, gerakan
diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
- Ara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa
dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan
sudah mendarat pada saat bola dipukul.
Cara Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola. Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu,
yaitu gantungin kok setinggi timing seorang atlit
15. DRIVE
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda.
Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat
bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip,
reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan
lebih jauh pada tahap selanjutnya.
Sebagai Dasar Hal yang Perlu
Diperhatikan
- Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
- Selain kekuatan bahu, gunakan “lecutan” pergelangan
pada saat bola dipukul.
Cara Latihan
- Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir
untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
- Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
16. VARIASI STROKE / TAKTIK
PERMAINAN
Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai
footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya
dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang
baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead,
selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa
melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga
melakukan flick.
Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat
mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar
bisa mematikan lawan & memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa
tips dan taktik permainan.
Pada permainan tunggal, bisa
dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:
- Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di
belakang bola.
- Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul
bola.
- Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi
memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap
melakukan serangan yang mematikan.
Untuk bisa melakukan ketiga hal di
atas, Pemain harus memillki footwork yang teratur dan cepat. Dan
gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka
diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan
stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain
tunggal.
Permainan ganda memllikl tuntutan
yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik
tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa
menjadi pemain ganda yang baik.
Walaupun penguasaan pukulan dasarnya
sama dengan tunggal, tetapi seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa
menjadi pemain ganda yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan
yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan
wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan
trampil.
Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi “Siapa yang bisa menyerang
lebih dahulu dia akan menang”. Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap
pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainanganda
sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan
menyerang. Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama.
Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja
sama.
Model, Variasi Gerak serta
Penampilan
Pemain Bulutangkis Elite Indonesia
Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, harus
melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek kontinuitas, aplikasi
pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang dirancang dengan baik, adanya
dukungan sarana pelatihan yang memadai serta terciptanya suasana pelatihan yang
menyenangkan, merupakan laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di
lembaga bulutangkis Indonesia. Sejarah perbulutangkisan Indonesia mencatat,
banyak pemain yang memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya
saling berbeda.
Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie King,
Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Ade
Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky Soebagdja, Rexy
Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll, masing-masing kaya dengan
varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu diperoleh lewat proses pelatihan
yang ketat.
Sumber: PB PBSI